Minggu, 13 Juni 2010

INIKAH

musim panen,__
padi tak dapat kutuai
gagal, Tuanku..

laut pasang,__
badai kutantang
ombak kuterjang
jaring kutebar
agar ikan tersangkut menggelepar
jaringku telanjang, Tuanku
hanya bangkai ban yang melekat


musim semi,__
naas
bungaku kalah layu
tak sempat kupetik, Tuanku


------------

padiku kopong
jalaku mlompong
bungaku kosong
aku terbengong bengong
bak anjing aku melolong
pada Tuhan kuminta tolong

: jelaskan, Tuhan
inikah pintaku ?




may 10, 2010
oleh. Ratu

Buatmu : SAMITHA

Dalam lekuk ujung jemari kaki. . .

Lelah. . Arungi beribu pasir debu anugrah. . Beraroma dosa. . .

Ah. . Sudahlah. . It disana yg setia dalam tertangkar kenang. . . .

Masih. . Dalam ruas jemari kakiku. . .

Aral merentang gugah aku dalm siang mimpiku. .

Bercak noda. .dalam gurat tapak tapak. . Tertikam tajam antar hati yg menyambut. . .

Masih dalam sela ujung jemari kakiku. .

Lelah dalam persimpangan. .

Mash dalam. . Dan soal jemari. .

Jemari kakiku. .



di pos oleh. Ratu
ditulis oleh. Sad Respati

NGILU

ada yang melolosi jahitan jantungku
lalu menyumbat katup paru-ku



oleh. Ratu

PERAPIAN DAN ROKOK DI RUMAHMU

kita berpapasan di persimpangan sana
lalu kau ajak aku duduk dekat perapian
bersamamu
di rumahmu
biar hangat, katamu..
juga biar tak nampak pucat wajahku
agar sinar apinya nampak di keningku
lantas memantul di matamu
tak lama
kau menyodorkanku secangkir kopi panas
dengan sedikit krimer
kau memecah hening
: "di luar dingin..aku tak ingin kau beku"
aku hanya menyimpul senyum


banyak kata
banyak tawa
di sela asap rokokmu yang membubung
mengepung cerobong perapian

hei...lihat,
kopi yang kita reguk bersama
kini telah habis
perapian
mulai padam
ruangan kita yang redup
kunjung menggelap
kau yang merokok pun
kehabisan korek


kuduk berbisik
"kau disapa salju yang masuk lewat celah jendela rumahnya"





oleh. Ratu
in this post :
Sad Respati